ULASAN - Wingit (Sara Wijayanto)

WINGIT - Sara Wijayanto



Sinopsis :

Penelusuran di sebuah kompleks perumahan terbengkalai kawasan Jakarta Timur malam itu awalnya berjalan menyenangkan. Sebelum masuk ke area kompleks, saya bersama Wisnu, Fadi, dan Demian membuka vlog dengan gimmick seru untuk mencairkan suasana. Namun, setibanya di lokasi rumah tingkat yang dikelilingi pepohonan dan semak, saya melihat semakin banyak makhluk tak kasatmata yang membuat saya terkejut. Tidak jauh dari situ, saya merasakan kehadiran sesosok hantu yang ingin berkomunikasi dengan saya.

Hantu tersebut berwujud seorang anak kecil laki-laki. Fadi mengambil alih penelusuran saat makhluk tersebut berkomunikasi dengan saya. Selanjutnya, kami menyebut hantu nak kecil tersebut dengan nama Adik. Ia memiliki kebiasaan mengangkat kaki kanannya, lalu menggesekkan tulang kering kakinya ke betis kaki kiri seperti merasakan gatal.

Ternyata, Adik tidak sendirian. Ia bersama dengan seorang kuntilanak yang ia panggil Tante. Adik bahkan menunjukkan dimana lokasi Tante berada, tepatnya di sebuah pohon. Inilah penelusuran kisah Adik dan Tante Kun beserta hantu-hantu lainnya.

___________________

Ulasan :

Buku ini bukan hanya menceritakan 1 kisah seperti yang disebutkan dalam sinopsis tetapi banyak kisah dari para hantu lainnya dengan format cerita pendek. Kisah ini didapatkan penulis saat melakukan penelusuran di tempat-tempat yang terbengkalai dan tidak dihuni oleh manusia. 

Setiap kisah diceritakan penulis dengan gaya penulisan yang ringan dan mudah dipahami. Penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga saat dia mulai menceritakan tentang kisah dari hantu yang di temuinya. Awal kisahnya memang menggunakan sudut pandang orang pertama. Karena penulis menceritakan bagaimana dia bisa bertemu dengan sosok hantu tersebut.

Konflik yang ada di setiap kisah para hantu ini juga mengandung pesan-pesan kehidupan.

Cerita pendek kisah para hantu ini, dikemas dengan baik tanpa ada unsur yang tercela. Memang sebagian besar kisah mempunyai cerita kelam masing-masing tetapi tidak diceritakan secara gamblang. Adegan kekerasan yang ada pun tidak mendetail. Agar pembaca tidak merasa risih bila membacanya.

Saya merekomendasikan buku ini sebagai bahan bacaan ringan di waktu senggang dengan pesan-pesan kehidupan dibalik setiap kisah yang diceritakan.

--------------


Inilah ulasan saya tentang buku ini. Semoga bermanfaat.

Sampai Jumpa~~😉


__________________________

Sumber Foto : Tokopedia.com

No comments:

Post a Comment